Saturday, June 30, 2018

Kenapa Harus Hijrah? Part 2




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hay teman-teman?
Semoga dalam keadaan Baik ya.
sekarang aku mau lanjutin ceritaku lagi karena dari kemarin lagi sibuk baca Novel dulu dan Alhamdulillah  selesai, hehe
Oh iya Aku punya hobi baca buku  dan  nonton Film.
Tiap ada waktu kosong aku isi buat nonton film atau baca buku. Suka banget nonton film, Ya karena aku ngrasa diri aku masuk kedalam peristiwa itu karena aku tipe orang yang kalo apa-apa harus serius. Begitu juga kalo aku nonton film ya serius banget ngikutin alurnya bahkan kadang sampe nangis kalo bener-bener filmnya sedih. Dari nonton film aku seperti mendapatkan inspirasi atau ide-ide yang bisa memotivasi aku untuk bisa menulis apa yang aku pikirkan.
Dari kemarin sih sempet mikir ga tau hobinya apa.
  Alhamdulillah masih dikasih kesempatan sama Allah buat nulis lagi disini untuk berbagi pengalaman. Sebenernya aku aja masih butuh banyak pengalaman ya teman-teman. Semoga kita bisa sharing aja ya.
Aku percaya kalau orang baik akan selalu dipertemukan juga dengan orang baik. Begitu juga dengan kita yang sedang berproses ingin menjadi orang yang lebih baik lagi. Allah beri kita ujian, bukan karena Allah ga sayang. Justru Allah sayang banget sama kita. Aku selalu minta sama Allah supaya Allah mengupayakan segala usaha ku bisa menjadi hamba yang selalu mengharap Ridho-Nya.
Aku dikirimkan sahabat yang baik. Dihadirkan orang-orang baru yang pasti semua itu tanpa kebetulan. Selalu kita ingat bahwa Allah maha baik.
Waktu sekolah Smk,
Alhamdulillah saya sekolah di sekolah berbasis Islam. Di sekolah banyak mempelajari ilmu tentang islam. Aku sangat bersyukur karena sekolahku, Aku makin termotivasi menjadi orang baik. Dari guru-guru yang selalu mencontohkan perilakunya, Cara mengajarnya dan yang pasti sesuai dengan panutan kita yaitu Islam.
Alhamdulillah disekolah bebas mau berjilbab dengan ukuran berapa, kali ini aku mencoba memakai jilbab besar dilingkungan sekolah.
Semua pasti ada pro dan kontra nya.
Kata-kata yang selalu keluar dari mulut orang lain yang kadang buat aku mau mundur dari proses ini.
Ketika Aku tiba-tiba diuji oleh Allah dengan ujian yang membuatku lemah, terpukul,marah, takut dan benci. Aku dijatuhkan sejatuh-jatuhnya, hingga aku tak bisa melihat hal2 yg baik lagi. Aku berfikir, aku akan menyerah saja. Hingga suatu ketika aku mengingat Allah.
Aku punya Allah,
Aku harus kembali ke Allah,
Aku yakin ini ujian Allah,
Aku harus bertaubat,
Selama ini aku lalai sama perintah Allah,
Aku bersujud, menangis didepan mu Yarabb hingga terasa kering airmataku
Aku memohon pertolongan Allah.
Dan keesokannya, aku merasa lega dan bahagia.
Mungkin itu semua jawaban dari Allah, Allah rindu padaku tapi lebih tepatnya sih Kita ya yang harusnya rindu sama Allah.

Wednesday, June 27, 2018

Perihal Kamu Yang Tak Pernah Bersedia

Perihal Kamu 

Yang tak pernah Bersedia..

Mungkin ini tidak penting Bagimu. Bahkan mungkin sangat membosankan untukmu jika aku membahas tentang perasaan.Berkali-kali aku menulis disinipun kamu tak akan membaca tulisanku ini. Tapi aku berterimakasih padamu karena kamu aku memiliki Inspirasi tentang tulisanku ini. Untukku, kamu mau membaca atau tidak tulisanku ini, itu tidak penting bagiku.
Sebab, perasaanmu tak sama dengan apa yang aku rasakan. Aku seakan menjadi perempuan bodoh. Percakapan singkat yang tak jelas itu mungkin tak berarti bagimu, tapi bagiku bisa bercakap denganmu saja aku tetap bahagia. Atau hanya sekedar chat yang lebih sering kamu balas dengan satu atau dua kata saja. Kamu menyebalkan. Mungkin bagimu aku sangat mengganggu waktumu. Namun bagiku semuanya sangat penting. Jangankan chat dari kamu, kamu ada dibarisan viewers Instastory ku saja itu sudah cukup membuatku tahu bahwa kamu masih ada.

Terkadang butuh waktu yang lama untuk bisa bertemu dengan orang yang kita sayang. Aku selalu merindukan kamu yang dulu. Ini bukan perkara ingin tetap bersamamu, bukan juga perihal untuk memilikimu. Lebih dari itu, hal yang tak bisa kurasakan pada orang lain.
Kamu bisa mengelak sesukamu,karena aku tau aku tak akan ada kebaikan dari sesuatu yang dipaksakan apalagi perihal perasaan. Tidak ada yang salah dari apa yang kamu lakukan. Kamu bebas bersikap seperti apapun yang kamu mau.

Jika kamu menjauh sekalipun,aku tidak bisa menahanmu. Karena itu pilihanmu. Siapa saja berhak memilih untuk hidupnya begitu juga dengan kamu.
Kamu bebas pergi kepada siapa saja yang menjadi pilihanmu. Namun, perasaan itu masih tetap ada meski sudah ku coba berkali-kali mengusirnya. Aku masih bisa hidup Tanpamu. Barangkali itulah sebab kenapa ada orang yang tetap mempertahankan meskipun hatinya telah patah oleh orang yang tak pernah menganggapnya ada. Jika Akhirnya aku memilih pergi dan mencintai Orang baru, kamu masih tetap saja tak pernah peduli tentang itu.




Tuesday, June 26, 2018

Pengisi sepi Gara gara Insom😅

Ini tentangku tentang Kamu.
Dikota ini kita Betemu. Aku selalu minta sama Tuhan untuk dikirimkan Seseorang yang bisa memberiku kenangan yang tak bisa kulupakan untuk selamanya dan aku akan hidup bersamanya bukan hanya untuk sesaat.
Sayangnya, kamu bukanlah yang aku minta sama Tuhan. Justru kamu sangat terbalik sekali dengan yang ku pinta. Kamu egois. 
Kamu hanya memikirkan prinsipmu sendiri. Ya aku tau itu bukti bahwa kau itu seseorang yang konsisten. Tapi bisakah sedikit saja kau menghargai perasaanku? 
Dulu kamu baik sekali padaku. Tanpa kuminta kamu memberi. 
Keadaan sekarang tak lagi sama seperti dulu. Aku seakan berjuang sendirian. Aku seakan mati rasa. Dan sungguh aku pernah berfikir bahwa tak semua cinta tak selalu pantas untuk diperjuangkan, Tapi hatiku tetep kekeh untuk kamu.
Dan aku yakin tentang perasaan kamu masih tetap peduli kepadaku dan kamu takut untuk kehilangan aku. Karena aku percaya Terkadang seseorang yang dihadirkan dihidup kita bukan tentang kepemilikan tapi tentang keiklasan hati ❤❤

Sudahkah anda ke Mangrove Hari Ini?


Hutan Mangrove Pandansari namanya. Dinamakan demikian karena letaknya di Dukuh Pandansari, Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jika dilihat dari PetaHutan Mangrove ini bisa dibilang baru dibuka untuk wisata mulai tahun 2016 dan mulai naik daun pada tahun 2017. Hingga tahun 2018 sekarang pengunjung Semakin naik. Ramai sekali jika dihari libur.
Awal kesini saya bersama teman-teman saya. Kami ber empat menyempatkan Liburan ke Hutan Mangrove Pandansari.
Rute untuk menuju wisata Hutan Mangrove Pandansari, Brebes ini mudah kok. Jika kalian dari kota Brebes arahkan kendaraan ke barat menuju keluar kota Brebes. Ikuti jalan pantura sampai melewati Rumah Sakit Bhakti Asih di Kanan Jalan akan ada pertigaan ke utara. Beloklah ke kanan (arah utara) memasuki jalan tersebut lalu ikuti saja jalan tersebut sampai bertemu pasar dan terlihat papan petunjuk jalan menuju hutan mangrove pandansari . Ikuti papan petunjuk tersebut  melewati area pertambakan udang, bandeng dan garam lalu akan sampai di parkiran wisata hutan mangrove pandansari. Jika kalian dari arah Losari, Cirebon, kalian tinggal belok kiri di pertigaan kiri jalan sebelum Rumah Sakit Bhakti Asih.
Dari parkiran ke Mangrove  Brebes ini perlu naik perahu menyelusuri  sungai  menuju ujung dermaga mangrove trail. Untuk memasuki hutan mangrove brebes ini kita ditarik tiket masuk sebesar Rp.20.000  Rp.3.000 untuk motor, Rp.5.000 untuk mobil. Tiket tersebut sudah termasuk jasa PP naik perahu menuju Mangrove Trail. Perjalanan naik perahu menyelusuri sungai memakan waktu perjalanan sekitar 15 menit.  Di kanan kiri terlihat pohon bakau dari jenis yang mempunyai akar Jangkar. Sesekali terlihat sejenis burung pemakan ikan berwarna putih yang sedang bertengger diatas pohon, ubur-ubur dan lain-lainnya sibuk melakukan aktifitas mencari makan.
  Saya duduk disebelah ibu-ibu. Sungguh kadang terlintas dalam pikiran saya ibu-ibu saja yang sudah tua masih menyukai alam tapi bagaimana dengan saya? Saya masih saja sibuk dengan hal-hal bodoh yang sering sekali lupa untuk bersyukur atas keagungan ciptaan Alam semesta.
Diatas perahu Rama sekali oleh pasangan muda mudi yang tak lupa mengabadikan momen dikamera untuk dijadikan kenangan. Begitu pula dengan kami. Kami mengabadikan keindahan Air yang tenang diiringi pohon-pohon yang menyejukan dan menentramkan dikamera. Sesaat kami meletakan Ponsel kami. Kami sangat menikmati keindahan yang dilihat sambil berlayar diatas perahu.
Terkadang ga semua momen harus diabadikan dikamera tapi cukup diabadikan dihati.
Setelah 15 menit berlayar menyelusuri perairan hutan mangrove, sampailah kami di dermaga mangrove trail pandansari. Kami segera turun dengan dibantu petugas keamanan. Untuk masuk ke Jalur jembatan Mangrove saja sudah ngantri jadi ga sempet untuk foto didepan pintu masuk.
Banyak keluarga berlalu lalang melewati jembatan Mangrove yang disusun Rapi dari bambu. Dengan segala arsitekturnya jembatan Mangrove di pondasi oleh Paralon paralon yang ditengahnya diisikan semen untuk memperkuat jembatan. Kemudian Kami melanjutkan menyusuri jembatan Mangrove pandansari Brebes.
Jalur Mangrove trailnya cukup panjang, jika dikira-kira ada lebih dari 1 km. Namun menyelusuri mangrove trail sepanjang itu tidaklah membosankan karena pengelola menyediakan beberapa spot menarik di hutan bakau brebes seperti menyelusuri lorong-lorong hutan bakau, dua buah gardu pandang untuk melihat panorama alam hutan mangrove dari ketinggian, beberapa spot foto menarik seperti Jembatan Berwarna Pink dan tugu patung ikan , ikan yang banyak ditemui hidup di lumpur-lumpur hutan bakau. Selain itu, ada pula spot banana boot dan di spot tertentu terdapat pedagang makanan-minuman yang siap memadamkan rasa kelaparan dan kehausan setelah capek menyelusuri hutan mangrove brebes.
Dalam perjalanan menyusuri jembatan Mangrove dalam hati selalu mikir ko bisa ya se kreatif ini menciptakan suasana adem gini? Ko bisa ya menciptakan wisata ditengah air? Apa mereka seperti pedagang ga takut jika bangunannya roboh? Atau kayuunya keropos? Ah iya pikiranku saja yang kacau memikirkan hal seperti itu.
Menurut warga sekitar, 6 tahun yang lalu beliau sempat diejek tidak waras menanam Bakau di pesisir Brebes tersebut, namun perlahan upaya tersebut berhasil. Sekarang sudah banyak sekali pohin bakau yang hidup tumbuh menyejukkan Alam.Bahkan perjalanan ke Hutan Bakau Brebes melewati daerah tambak dimana setiap pematangnya ditumbuhi oleh pohon bakau. Tumbuhnya pohon bakau ini nantinya bisa menjadi tempat bertelurnya ikan-ikan. Sangat kreatif masyarakatnya ya.
Menurut saya pribadi, perlunya penambahan tempat istirahat untuk pemgunjung sangat diperlukan sekali karena sering saya lihat banyak orang yang duduk ditepi jembatan untuk sekedar menyantap bekal yang dibawa dari luar yang menyebabkan kemacetan dan bisa saja menyebabkan hal yang tidak diinginkan seperti pengunjung jatuh dan tercebur. Perlunya juga disediakan jaket pelampung untuk pengunjung pada saat naik perahu karena walaupun air nya tenang tapi tetap saja untuk jaga-jaga keselamatan dan kenyaman penumpang.
Hutan Mangrove Bakau ini layak kalian datangi selain aksesnya mudah dijangkau baik dari kota Brebes maupun dari luar kota Brebes juga mendapatkan ilmu-ilmu bermanfaat seputar hutan mangrove dan bisa mengurangi atau menghilangkan kepenatan rutinitas sehari-hari. Mengunjungi Hutan Bakau Brebes ini enaknya di waktu pagi hari sebelum jam 9 pagi atau sore mulai jam 3 sore.
Karena pada waktu itu cuacanya tidak terlalu panas dan sangat cocok bagi yang ingin sore hari bisa melihat sunset yang Indah diatas perahu.

Sunday, June 10, 2018

Kenapa harus hijrah?

Assalamualaikum warahmatullahibarakatuh
Hai sahabat?
Apakabar kalian?
Semoga kita semua tetap dalam Lindungan Allah swt yaa
Oke perkenalan dulu kali yah hee
Namaku Santika. Aku saat ini masih single yah. Eitt single yah bukan jomblo*eh sama aja ya
Oke deh lanjut aku lahir di Brebes ditahun 90'an bontot. Tau ga berapa? Wkwk
itung aja lah ndiri.
 Disini aku mau berbagi cerita aja ya temen2 tentang awal pertama hijrah-Ku dan semuanya penuh air mata. Nyampe kering nih. Eh ngga deng haha
oh iya ini pertama kalinya aku nulis diblog nih temen-temen maklumin ya masih kacau semoga kedepannya bisa jadi lebih baik lagi. Aku juga masih belajar nulis juga soalnya susah mikir kata-katanya oke mulai nih,
Aku berjilbab dari aku kelas 1 smk itu aja masih belum istiqomah ya masih buka tutup buku tutup jilbab. Miris banget kan
Sebenernya sih udah ada niatan pake hijab dari SD tp pas SD kan seragamnya masih pendek yah juga belum PD jadi mikirnya ntar aja deh kalo udah smp. Nahh pas smp pun juga sama udah ada niatan tp belum ikhlas ngejalaninnya mikir lagi Ya udah deh ntar aja kalo udah SMK. Dan disinilah semuanya dimulai
Aku terlahir dari keluarga sederhana.
ALHAMDULILLAH ALLAH MAHA BAIK Aku disadarkan dengan anak kecil didesaku. Aku seperti tertampar saat itu disaat anak kecil yang masih Kelas tiga SD sudah berani mengambil keputusan untuk berjilbab yang dimana aku yang udah smk aja masih ragu. Aku masih takut dengan omongan orang. Pasti sahabat juga pasti pernah kan ngrasain gitu?
Aku akhirnya dengan mantap memutuskan berjilbab kelas satu smk semester dua. Alhamdulillah Allah kasih hidayah ke Aku pas banget bulan Ramadhan. Aku mulai satu persatu memperbaiki diri dimulai aku memperbaiki sholatku yang kadang masih bolong
Awal pertama aku pake hijab juga masih hijab yang ala kadarnya, maksudnyaitu ya belum syar'i gitu lah masih sering pake jilbab terus gak pake ciput kan jadi rambutnya agak keliatan itu aja aku masih biasa aja. Ya Allah padahal dosa banget
Hingga aku dikirimkan orang-orang yang selalu menjadi penyemangatku berhijrah. Aku ditemani dengan sahabat-sahabat yang mengingatkanku pada kebaikan. Alhamdulillah aku seneng banget , Allah lagi-lagi baik padaku. Aku ingin sekali menjadi muslimah soleha. Aku harus jadi Muslimah soleha. Pikirku seperti itu. Setiap habis sholat selalu minta sama Allah semoga Allah mengupayakan apa yg aku inginkan untuk jadi muslimah soleha❤
Aku sering sharing sama temen yang sudah mulai hijrah duluan yang semakin membuatku semangat.Aku juga sering tanya masalah itu sama guru ngajiku.
Disisi lain, dikasihnya Sahabat yang baik ada pula temen-temen yang malah kadang sangat menguji hijrahku ini. Nyesek, Nangis bahkan hampir nyerah itu sering sekali aku rasakan, tapi dibalik itu Allah selalu menguatkan.
aku percaya Allah ngga mau buat hambanya susah,
'Allah tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan hambanya'
Hingga sering sekali terlontar kata-kata dari temenku sendiri yang bikin down.
Sok alim, sok suci, Jilbabnya gede kaya ibu-ibu
Gapapa lah jilbabnya kaya ibu-ibu suatu saat nanti kan aku bakalan jadi ibu ya jadi sekalian belajar jadi ibu dong. Hehe sambil senyum dalam ati mah remuk Ya Rabb
Sebenarnya alasan aku berhijrah itu banyak temen-temen, Terutama karena Allah dan satu lagi karena Orangtua.
Jika aku tidak bisa menjadi jembatan untuk kedua orangtuaku masuk surga, setidaknya Aku tidak menjadi jembatan untuk orangtuaku masuk neraka. Naudzubillahi min dzalik
Sekian dulu yah temen-temen nanti aku lanjut lagi perjalanan hijrah-ku yaa
Wassalamualaikum warahmatullahibarakatuh

Catatan dari Aku untuk Aku

Beberapa perasaan emang ada yang ga bisa dipaksakan. Ketika lagi sedih tapi kita sering kali berpura-pura harus terlihat ba...